Senin, 26 Oktober 2020

Upaya Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang Bulan Oktober 2020

 Upaya Pemerintah Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Saat Libur Panjang Bulan Oktober 2020 semoga artikel ini bermanfaat.

Pemerintah berupaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir Oktober mendatang. Saat memimpin rapat terbatas mengenai hal tersebut, Presiden Joko Widodo mengingatkan jajarannya agar peningkatan laju penularan pandemi tidak terjadi selepas masa libur tersebut.
"Kita memiliki pengalaman kemarin libur panjang, pada satu setengah bulan yang lalu mungkin. Setelah itu terjadi kenaikan yang agak tinggi. Oleh sebab itu, ini perlu kita bicarakan agar kegiatan libur panjang dan cuti bersama ini jangan sampai berdampak pada kenaikan kasus Covid," ujarnya dalam rapat terbatas yang digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 19 Oktober 2020.
Saat ini, berdasarkan data per 18 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif di Indonesia berada pada angka 17,69 persen. Angka tersebut sudah lebih rendah dari rata-rata kasus aktif dunia yang mencapai 22,54 persen. "Ini bagus sekali. Kita 17,69 persen, dunia 22,54 persen," kata Presiden.
Oleh karena itu, Kepala Negara berharap dan berupaya agar angka-angka perbaikan tersebut dapat semakin meningkat dari waktu ke waktu agar selanjutnya tren penyebaran kasus Covid-19 di Indonesia semakin membaik.

Dalam data yang sama, rata-rata kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga menurun dari sebelumnya berada pada angka 3,94 persen menjadi 3,45 persen. Hal itu juga diikuti dengan rata-rata kesembuhan di Indonesia yang membaik. "Kemudian rata-rata kesembuhan di Indonesia 78,84 persen. Ini juga lebih tinggi dari rata-rata kesembuhan dunia yang 74,67 persen," tuturnya. Jakarta, 19 Oktober 2020 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Sumber
YouTube: Sekretariat Presiden

Minggu, 25 Oktober 2020

Operasi Zebra Bulan Oktober 2020 Tanggal 26 Oktober s.d. 8 Nopember 2020


Operasi Zebra Bulan Oktober 2020 Tanggal 26 Ok
tober s.d. 8 Nopember 2020 semoga artikel ini bermanfaat buat anda semua.

Operasi zebra 2020 mulai digelar Senin (26/10). Ada lima jenis pelanggaran yang menjadi prioritas sasaran penindakan dalam operasi yang akan berlangsung hingga 8 November mendatang. Kelima pelanggaran prioritas itu adalah pengendara melawan arus, pengendara tidak memakai helm, pelanggaran terhadap stop line, pelanggaran sirene dan rotator, pengendara melintas di bahu jalan, khususnya jalan tol. 


Pelaksanaan Operasi Zebra ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia. Ini dilakukan bersamaan libur panjang akhir Oktober 2020. Yakni libur nasional memperingati maulid Nabi dan adanya cuti bersama tahun 2020.

Untuk pengendara roda 2 dan roda 4, diharapkan melengkapi surat-surat kendaraan STNK dan BPKB agar nanti terhindar dari pelanggaran. 

Semoga Operasi Zebra 2020 berjalan lancar dan setiap pengendara mentaati lalu lintas berkendara.